Setelah sekian lama menunggu, akhirnya game Atomic Heart dirilis. Atomic Heart, dikembangkan oleh studio Rusia Mundfish, merupakan sebuah game aksi-petualangan yang bergenre first-person shooter (FPS) dengan elemen survival horror. Game ini menawarkan pengalaman bermain yang unik dengan mengambil latar belakang alternatif Uni Soviet dalam periode pascaperang dunia. Dalam artikel ini, kita akan review secara detail tentang berbagai aspek dari game Atomic Heart, termasuk grafis, gameplay, cerita, karakter, dan fitur-fitur lainnya.
Cerita
Atomic Heart mengambil latar belakang di dunia alternatif Uni Soviet pada era 1950-an, di mana kamu berperan sebagai agen KGB, P-3. Ia harus menyelidiki kejadian misterius dimana para android di fasilitas penelitian rahasia mulai membantai para manusia. Dalam perjalananmu, kamu akan menemukan berbagai rahasia dan konspirasi yang melibatkan eksperimen ilmiah, senjata biologis, dan teknologi tinggi. Namun, seiring berjalannya waktu, kita akan menemukan bahwa P-3 juga memiliki rahasia dan dilema moral yang membuat karakter ini semakin kompleks dan menarik.
Cerita game ini penuh teka-teki, dengan banyak plot twist yang akan membuat penulis ingin terus menggali lebih dalam. Selain itu, penceritaan lore dan sejarah Uni Soviet, dengan perpaduan antara fakta dan fiksi, membuat cerita Atomic Heart menjadi sangat menarik. Selain itu, dalam game ini juga kita akan bertemu dengan berbagai karakter pendukung yang masing-masing memiliki latar belakang dan motif yang berbeda. Interaksi antara karakter-karakter ini membantu memperkaya cerita dan menjadikannya lebih mendalam.
Gameplay
Atomic Heart, seperti pada dasarnya adalah game FPS dan Action RPG, menawarkan gameplay yang familiar dengan Bioshock atau Wolfenstein. Kita disuguhkan dengan gameplay combat, mini puzzle dan eksplorasi area yang sepertinya menjadi standar untuk game bergenre serupa. Namun di Atomic Heart, kita akan memerankan seorang agen KGB bernama P-3, yang harus menyelidiki insiden misterius yang terjadi di sebuah fasilitas penelitian tersembunyi. Dalam perjalanan P-3, kita akan menghadapi berbagai musuh, seperti robot, mutan, dan eksperimen ilmiah yang gagal. Kamu harus berjuang untuk bertahan hidup, mengumpulkan sumber daya, dan mengungkap rahasia di balik insiden tersebut.
Hal menarik yang kita temukan dalam game ini adalah kemampuan telekinesis, yang menjadi salah satu fitur yang membedakan Atomic Heart dari game lainnya. Fitur ini memungkinkan kamu untuk mengendalikan objek di sekitar dan menggunakannya sebagai senjata atau alat bantu. Dengan keterampilan ini, kamu bisa menciptakan strategi yang lebih kreatif dalam menghadapi musuh dan situasi yang berbahaya.
Disisi lain, ada sisi minus dari ambisi besar developer yang menawarkan experience terlalu rumit, dan terkadang terasa seperti hilang fokus pada tujuan utamanya. Begitu pula dari sisi skill system yang terasa tidak terlalu berguna dan intuitif. Begitu pula dengan Selain dari berbagai hal di atas, experience yang ditawarkan oleh game ini sisanya terasa menyenangkan.
Grafis dan Visual
Salah satu kelebihan Atomic Heart yang paling mencolok adalah grafisnya, yang secara estetika menampilkan atmosfer yang unik. Menggunakan Unreal Engine, game ini menghadirkan dunia alternatif Uni Soviet dengan detail yang sangat realistis dan atmosfer yang mencekam. Setiap lokasi yang kamu jelajahi di game ini, mulai dari fasilitas penelitian bawah tanah hingga hutan yang dipenuhi musuh, semuanya dirancang dengan apik dan penuh nuansa horor. Namun sayangnya, ada beberapa momen dimana frame drop terjadi, tidak parah memang, namun tetap saja membuat kenyamanan berkurang.
Tapi selain itu, jika berbicara mengenai desain karakter dan musuh yang ada dalam game, rasanya patut di apresiasi karena tampak dirancang dengan sangat baik. Desain musuh yang menyeramkan, seperti robot dan makhluk mutan, menambah kesan horor dan misteri yang mendalam. Ditambah dengan pencahayaan dan efek partikel yang canggih, Atomic Heart menjadi salah satu game dengan tampilan visual yang sangat memukau.
Atmosfer dan Suara
Suara dan musik dalam Atomic Heart berperan sangat penting dalam menciptakan atmosfer yang mencekam dan imersif. Efek suara yang realistis, seperti langkah kaki, suara senjata, dan suara musuh yang menakutkan, membuat kamu benar-benar merasa berada di dunia Atomic Heart.
Musik latar dalam game ini mencerminkan estetika Soviet dengan menggunakan musik klasik, balada, dan elemen-elemen modern yang menciptakan suasana yang unik dan menegangkan. Komposisi musik yang cermat ini dikombinasikan dengan penggunaan elemen visual yang menakutkan, seperti lingkungan yang gelap dan bentuk musuh yang mengerikan.
Kesulitan dan Keseimbangan
Atomic Heart menawarkan beberapa tingkat kesulitan yang dapat disesuaikan dengan kemampuan dan preferensi player. Pada tingkat kesulitan yang lebih tinggi, tentu saja akan dihadapkan pada tantangan yang lebih besar, seperti musuh yang lebih kuat, dan yang paling “menyiksa” adalah sumber daya yang lebih terbatas. Tapi preferensi tingkat kesulitan ini adalah hal yang bagus mengingat setiap player memiliki caranya sendiri untuk menikmati permainan sesuai dengan tingkat keahlian mereka dan memberikan tantangan yang cukup untuk menjaga mereka tetap tertarik.
Game ini juga memiliki keseimbangan yang baik antara elemen FPS dan survival horror. Meskipun kamu akan menghabiskan banyak waktu untuk berkelahi dengan musuh, kita juga perlu mengelola sumber daya dengan bijak dan mengatasi teka-teki untuk melanjutkan cerita. Kombinasi ini membuat Atomic Heart menantang dan bervariasi dalam hal gameplay.
Kesimpulan
Secara keseluruhan dari review ini adalah, Atomic Heart adalah sebuah game yang menawarkan pengalaman bermain yang unik dan menarik. Dengan grafis yang memukau, gameplay yang menantang, cerita yang menarik, dan atmosfer yang menyeramkan, game ini berhasil menyajikan sebuah karya yang layak untuk dicoba oleh para penggemar genre FPS dan survival horror.
Walaupun Atomic Heart memiliki beberapa kelemahan, seperti beberapa bug dan masalah teknis, Mundfish telah berkomitmen untuk memperbaiki dan memperbarui game ini secara berkala. Dengan demikian, kita dapat mengharapkan bahwa Atomic Heart akan terus berkembang dan menjadi salah satu game terbaik dalam genre ini.
Jadi, apakah Anda seorang penggemar cerita fiksi ilmiah, penggemar game FPS, atau penikmat game survival horror, Atomic Heart layak untuk masuk ke dalam daftar game yang harus Anda mainkan. Jelajahi dunia alternatif Uni Soviet, bertarung melawan musuh-musuh mengerikan, dan ungkap rahasia di balik insiden misterius dalam game yang menakjubkan ini.
The Review
Atomic Heart
Secara keseluruhan, Atomic Heart adalah sebuah game yang menawarkan pengalaman bermain yang unik dan menarik. Dengan grafis yang memukau, gameplay yang menantang, cerita yang menarik, dan atmosfer yang menyeramkan, game ini berhasil menyajikan sebuah karya yang layak untuk dicoba oleh para penggemar genre FPS dan survival horror.
PROS
- Grafis dengan estetika yang unik
- Gameplay yang tidak repetitif
- Narasi yang menarik untuk diikuti
CONS
- Terjadi beberapa bug dan drop frame rate
- Terkadang narasi terasa kehilangan fokus pada tujuan utama