Informasi mengejutkan datang dari event tahunan game terbesar yaitu E3 2023 resmi dibatalkan. Hal ini berdasarkan pengumuman yang diberikan oleh Entertainment Software Association pada Kamis kemarin. Gamer tentunya tidak asing dengan ajang tahunan terbesar industri Game, yaitu E3, di mana para pengembang dan publisher game memperkenalkan berbagai informasi dari proyek game terbaru mereka. Dalam ajang ini juga, banyak hal-hal menarik seputar game yang dihadirkan.
Namun, kabar mengejutkan muncul pada Kamis kemarin di mana E3 2023 akhirnya diputuskan untuk dibatalkan. Menurut laporan dari IGN, alasan mengapa kemudian ajang E3 tahun ini batal adalah karena beberapa perusahaan developer raksasa memutuskan untuk mundur dan tidak bergabung dengan ajang tersebut. Beberapa perusahaan game yang diketahui tidak ikut dalam ajang ini adalah Microsoft, Tencent, Sega, Ubisoft, Nintendo, dan bahkan Sony. Bahkan, ada beberapa perusahaan, seperti Sony, yang jauh-jauh hari sebelumnya sudah memutuskan untuk tidak akan ikut berpartisipasi dalam ajang ini.
Dalam sebuah press release, pihak organizer dari ajang E3 2023, ReedPop, meminta maaf kepada semua pihak yang sudah menantikan ajang ini dengan dibatalkannya acara tersebut. Mereka tetap berharap jika tetap akan ada kerja sama yang baik dalam ajang E3 pada masa yang akan datang.
“Ini merupakan sebuah keputusan yang sulit karena semua upaya yang sudah kami dan para rekan-rekan kami lakukan untuk membuat acara ini bisa berjalan, tetapi kami harus melakukan apa yang benar untuk industri tersebut dan juga apa yang baik untuk E3. Kami mengapresiasi dan memahmi bahwa berbagai perusahaan (game) tidak memiliki demo yang bisa dimainkan dan hal tersebut menjadi tantangan yang tidak bisa mereka lalui untuk ajang E3 pada musim panas ini. Untuk mereka yang sudah menantikan tergabung dalam ajang E3 2023, kami meminta maaf karena kami tidak bisa menyuguhkan apa yang seharusnya dan berbagai pengalaman dari ajang yang diselenggarakan oleh Reedpop.”
IGN melaporkan pada Selasa kemarin bahwa beberapa publisher besar memutuskan untuk tidak ikut berpartisi dalam ajang E3 2023 yang mana hal tersebut membuat para publisher lainnya ragu untuk ikut serta. Baru pada Kamis kemarin akhirnya muncul kabar jika ajang ini dibatalkan. Ironisnya adalah ajang E3 2023 sebenarnya diharapkan menjadi momen untuk kembali bangkitnya ajang bergengsi game tersebut. Apalagi, diketahui jika ajang E3 sudah dibatalkan selama 3 kali setelah terakhir kali E3 sukses pada 2019 kemarin.
Ajang E3 2020 sebelumnya diputuskan untuk dibatalkan akibat pandemi global yang menyerang.Efeknya, seluruh perusahaan game memutuskan untuk melakukan penundaan presentasi berbagai proyek baru mereka. Kemudian, pada E3 2021 seluruh rangkaian acara dilakukan secara digital. Pada E3 2022 pihak ESA sempat melakukan upaya untuk menghadirkan ajang tersebut secara digital dan juga langsung. Sayangnya, rencana ini akhirnya juga diputuskan untuk batal.
Dengan pembatalan ajang E3 2023, ajang pameran game lainnya akan muncul pada Juni mendatang. Diketahui jika Summer Game Fest akan diselenggarakan pada 8-10 Juni 2023 (di mana seharusnya E3 2023 diselenggarakan pada 11-16 Juni). Dalam ajang ini, diketahui berbagai publisher dan juga developer akan ikut serta untuk mempromosikan dan mempresentasikan proyek mereka. Sedangkan, Microsoft dan Ubisoft akan juga memiliki acara mereka sendiri yang diselenggarakan pada bulan tersebut dan dilakukan secara digital.