Petinggi Sony akhirnya ungkap alasan mengapa mereka batalkan banyak game yang akan rilis di konsol PlayStation. Di sepanjang sejarah industri game sudah tidak terhitung berapa banyak judul game yang sukses besar di pasaran. Hal ini karena game tersebut berhasil memenuhi ekspektasi dari para penggemar. Bahkan, ada juga yang mungkin di luar ekspektasi mereka sama sekali. Alur cerita yang menarik, grafis yang memukai, gameplay yang ciamik adalah beberapa poin penting.
Meskipun begitu, faktanya tidak sedikit juga judul game yang bahkan harus dibatal bahkan sebelum game tersebut dibuat atau dikembangkan. Hal ini juga yang sempat disinggung oleh mantan presiden dari PlayStation Shuhei Yoshida. Dalam wawancaranya dengan The Guardian, Yoshida memberikan penjelasan mengapa kemudian banyak judul game yang kemudian pihak Sony Entertainment batalkan untuk rilis di konsol PlayStation.
Menurutnya, hal tersebut justru perlu untuk dilakukan agar berbagai game tersebut bisa terhindar dari berbagai masalah yang terjadi saat proses pengembangan. Ini juga sebagai salah satu upaya mereka untuk menyelamatkan pihak pengembang dari masalah tersebut. Yoshida menegaskan bahkan mereka sudah membatalkan proyek gamenya sebelum semuanya dimulai.
“Kami menciptakan sebuah purwarupa, kami evaluasi, kami putuskan apakah kami perlu lebih banyak waktu dan sumber daya untuk game tersebut, atau kami harus berhenti. Kami banyak membatalkan judul game.”
Yoshida juga kembali menegaskan, bahwa meskipun apa yang dilakukan oleh pihak Sony terdengar kurang etis atau kejam namun mereka justru ingin menyelamatkan para studio yang mengembangkan game tersebut. Tujuannya agar mereka tidak terjebak dalam pusaran masalah yang membuat pada akhirnya proses pengembangan gamenya tidak berjalan. Namun, Yoshida sendiri tetap berharap jika seluruh pihak pengembang tidak menyerah dengan berbagai ide kreatif mereka.
Apa yang disebutkan oleh Shuhei Yoshida sendiri memang ada benarnya. The Guardian sendiri memberikan data di mana proses pembuatan sebuah judul game di tahun 2023 jauh lebih sulit dan mahal dibandingkan tahun 90an atau awal 2000an. Contohnya, game God of War III butuh dana sekitar 44 juta Dollar Amerika untuk bisa diproduksi. Bahkan, God of War Ragnarok butuh waktu 200 juta Dollar untuk pembuatan gamenya. Sehingga, rasanya memang masuk akal jika Sony banyak batalkan judul game dengan alasan agar terhindar dari masalah produksi.