ASUS akhirnya mengumumkan tanggal rilis ROG Ally. Gaming PC handheld ini telah membangun hype yang signifikan sejak pertama kali diumumkan oleh ASUS pada April Mop lalu. Setelah satu bulan kemudian, ASUS siap untuk membawa perangkat ini ke tangan gamers pada tanggal 13 Juni.
Harga untuk ROG Ally ini ada di US$700, yang membuatnya US$50 lebih mahal dari varian tertinggi Steam Deck, namun lebih murah US$400 dari Ayaneo 2 yang memiliki konfigurasi yang sama. Sekilas memang sangat menggiurkan, apalagi ROG Ally memiliki spesifikasi layar 120hz Full HD (1080p) IPS panel, RAM 16GB LPDDR5 dan dua versi chipset – chip AMD Ryzen Z1 dan Ryzen Z1. Harga tersebut membuat PC Handheld ini sangat menggiurkan untuk para gamers.
Sayangnya, menurut para reviewer, ROG Ally memiliki kelemahan di borosnya baterai dan juga UI yang belum serapi Steam Deck. Meskipun demikian, ASUS mengakali kelemahan ini dengan charger yang bisa mengisi dengan cepat (fast charginng). Disamping itu, ASUS sendiri mengklaim bahwa ROG Ally memiliki peforma 200% lebih baik dari Steam Deck. Hanya saja, menurut para tech reviewer, adventage peformance yang dimiliki ROG Ally ini sebatas 140-170% lebih baik dari Steam Deck. Entah apakah sebab OS yang digunakan (Windows 11) belum optimal untuk jenis PC handheld, atau sebab lainnya. Yang jelas, meskipun belum semaksimal klaimnya, ROG Ally menjadi pesaing yang paling menjanjikan di, kelas ini.
Dengan semua fitur dan spesifikasi yang dimilikinya, ROG Ally tampaknya akan menjadi pilihan yang sangat menarik bagi para gamer yang mencari handheld gaming PC yang dapat mengimbangi performa Steam Deck dengan harga yang tidak terlalu jauh. Namun kapan dan berapa ROG Ally memasuki Indonesia? Belum ada rilis resmi mengenai hal ini, namun bisa dipastikan ASUS akan mendistribusikan ROG Ally di Indonesia dan kemungkinan dari segi harga tidak akan terlalu jauh dari US$700.