Beberapa waktu lalu, kita bisa mencicipi game terbaru The Legend of Zelda berjudul Tears of the Kingdom. Dalam game tersebut, kita bisa melihat kembalinya petualangan Link saat menyelamatkan putri Zelda dan Hyrule. Karena Tears of the Kingdom menjadi sekuel langsung dari Breath of the Wild, maka tentu saja dunia dan cerita yang dihadirkan di Tears of the Kingdom dibangun dari apa yang sudah ada sebelumnya. Namun sepertinya ada sesuatu hal yang menghilang di Tears of the Kingdom, yaitu menghilangnya Divine Beasts. Padahal Divine Beasts memiliki peranan penting dalam Breath of the Wild dan Hyrule Warriors: Age of Calamity.
Tetapi Tears of the Kingdom hampir memperlakukan para Divine Beasts seolah-olah mereka tidak pernah ada. Mereka telah dikesampingkan, dan sekarang Tears of the Kingdom lebih berfokus menampilkan sesuatu yang baru seperti Sage dan Zonai. Karena Divine Beasts sangat penting di masa lalu, tentunya mereka harus tetap bertahan di Tears of the Kingdom. Lantas di mana mereka, dan mengapa mereka mulai ditinggalkan?
Di Mana Divine Beasts di Tears of the Kingdom?
Seperti yang disebutkan di atas, Divine Beasts menjadi sosok penting dalam cerita Breath of the Wild. Keempat robot hewan tersebut dibuat oleh Sheikah untuk menyegel Calamity Ganon. Nah hal tersebut terjadi 10.000 tahun sebelum apa yang terjadi dalam game Zelda. Setelah berhasil menghentikan Calamity Canon, Divine Beasts kemudian dikubur di bawah tanah karena ketika itu raja Hyrule ketakutan dengan kekuatan besar yang dimiliki Divine Beasts, dan menganggap bahwa mereka bisa bertindak diluar kendali. Setelah dikubur, Divine Beasts memang pernah menjadi legenda hingga kemudian mereka muncul kembali.
Ratusan tahun sebelum peristiwa Breath of the Wild dimulai, keluarga kerajaan Hyrule mulai menggali kembali Divine Beasts dari dalam tanah. Mereka merasa bahwa Calamity Ganon akan kembali, dan Divine Beasts dibebaskan untuk menghentikan Calamity Ganon untuk kedua kalinya. Namun sesuatu yang berbeda terjadi, di mana Divine Beasts menjadi tidak terkendali. Hyrule pun kehilangan kendali atas Divine Beasts setelah Calamity Ganon mengirim para Blight Ganon untuk menyerang Divine Beasts. Beruntung karena Zelda kemudian berhasil menahan Ganon di kastil Hyrule dan Divine Beasts tidak lagi diaktifkan.
Nah dalam Breath of the Wild, kita diperlihatkan saat Link terbangun setelah Calamity Ganon membebaskan diri sekali lagi. Keempat Divine Beasts juga kemudian dibangkitkan, dan mereka mulai menyebabkan kekacauan di seluruh Hyrule. Link kemudian mencari para Divine Beasts dan membebaskan mereka dari kendali Blight Ganons. Setelah membebaskan Divine Beasts, mereka mulai meminjamkan kekuatannya dalam pertarungan terakhir melawan Calamity Ganon. Di akhir Breath of the Wild, kita bisa melihat bagaimana Divine Beasts mengerahkan seluruh kemampuan mereka untuk menghancurkan Calamity Ganon dengan bantuan Link.
Tetapi setelah peristiwa itu, tepatnya dalam Tears of the Kingdom, Divine Beasts menghilang. Memang ada beberapa NPC yang mereferensikan Divine Beasts, tetapi Divine Beasts sama sekali tidak muncul secara fisik, maupun di map. Makhluk-makhluk kuat ini tidak dapat ditemukan di mana pun, dan mereka sepertinya hanya tinggal legenda. Konon, Zelda menonaktifkan para Divine Beasts, dan dia melakukannya di antara peristiwa Breath of the Wild dan Tears of the Kingdom. Namun kisah tersebut belum diceritakan secara gamblang dan sepertinya terjadi secara offscreen.
Lantas apa yang menjadi penyebab mereka dinonaktifkan? Well, kemungkinan besar setelah Divine Beasts melawan Calamity Ganon, mereka mengalami kerusakan berat. Kerusakan berat itulah yang akhirnya membuat Zelda membongkar mereka untuk mencegah hal-hal lain yang tidak diinginkan. Meskipun hal ini belum dikonfirmasi, tetapi inilah yang paling mungkin terjadi terhadap Divine Beasts. Mungkin banyak sebagian penggemar yang menganggap bahwa Divine Beasts tidak seharusnya dihilangkan sepenuhnya. Dan mudah-mudahan Nintendo akan menjelaskan nasib mereka di masa depan. Kita nantikan aja ya Geeks cerita apa yang dihadirkan nanti.